Setiap anak yang ditinggalkan orang
tua-nya pasti akan merasa sangat kehilangan. Dan anak yang berbakti
kepada orang tua-nya akan sangat kehilangan kesempatan, karena belum
bisa maksimal untuk memuliakan orang tua semasa hidupnya. Kita boleh
bersedih, kita boleh kehilangan, kita juga boleh menyesali karena belum
bisa berbuat yang terbaik kepada orang tua semasa beliau masih hidup.
Tetapi semua itu jangan dilakukan terlalu lama, ada banyak hal
bermanfaat yang masih bisa kita lakukan sebagai bukti bakti kita kepada
beliau.
Ada tuntunan melalui pelajaran berharga
dari sang Nabi SAW, bahwa seluruh amal kebaikan manusia terhenti begitu
wafat, kecuali 3 hal.
Artinya, seseorang yang telah wafat tak bisa lagi
berbuat sesuatu yang dapat menghasilkan pahala, kecuali dikarenakan
adanya 3 hal. Yaitu :
1. shadaqah jariyah,atau amal jariyah.
Misalnya, kita seseorang membiayai
pembangunan tempat ibadah, sekolah, atau sarana umum lainnya dimana
selama bangunan itu dipakai dan berguna bagi khalayak umum, maka pahala
mengalir terus kepada orang yang bershadaqah itu, sekalipun orangnya
telah wafat.
2. ilmu yang bermanfaat.
Setiap ilmu (pengetahuan) yang bermanfaat bagi orang lain akan terus
menghasilkan pahala bagi orang yang memberinya. Pokoknya selama ia
bermanfaat.
3. anak saleh yang
selalu mendoakan orang tuanya.
Doa seorang anak kepada orang tuanya,
baik yang masih hidup maupun sudah wafat, akan terus menghasilkan pahala
bagi orang tua yang mendidiknya.
Kita punya kesempatan ketiga hal di
atas. Jika memang Kita merasa bersalah kepada orang tua, kita bisa
mendoakannya setiap saat terutama selesai melakukan kebaikan atau ibadah
kepada Yang Maha Kuasa, doanya antara lain :
Tuhanku, ampunilah kedua orang tuaku dan
kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mendidikku sewaktu kecil.
Kita bisa berdoa menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa
apapun yang kita mengerti makna-nya, Tuhan pasti mengerti. Doa-doa ini
sebaiknya kita mintakan setiap habis sembahyang atau setiap setelah
berbuat kebaikan.
Yang juga bisa kita lakukan adalah, kita
bershadaqah, berapapun nilainya, sekalipun cuman 1000 rupiah, dan
niatkan bahwa shadaqah itu atas nama orang tua kita. Mohonkan kepada
Yang Maha Kuasa bahwa pahalanya buat orang tua kita.
Kita juga bisa mengingat kembali
siapa-siapa saja famili saudara orang tua kita, maka dekatilah mereka
semua, berbaik-baiklah kepada mereka. Bukan hanya famili orang tua kita
saja, tetapi juga teman dekatnya, semuanya kita
kasihi, sebagaimana kita mengasihi orang tua kita.
kasihi, sebagaimana kita mengasihi orang tua kita.
Dengan jalan-jalan itu, yakinlah bahwa
INSYA ALLAH, kita akan dibukakan jalan terbaik dalam hidup ini, dan
arwah orang tua kita akan selalu bahagia di alamnya sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar