MENINGKATKAN DAYA INGAT
Mendengar kata ingatan, rasanya bukanlah kata yang asing atau baru kita
dengar. Dalam kehidupan sehari-hari berbagai aktifitas yang kita lakukan
tidak terlepas dari proses mengingat. Apalagi dalam pembelajaran,
rasanya takkan ada pembelajaran tanpa ingatan. Begitu pentingnya ingatan
dalam proses pembelajaran sehingga apabila kita ingin berhasil dalam
pembelajaran kita harus dapat mengingat dengan baik.
Pernahkah anda mengalami saat-saat dimana anda mengingat setiap lirik
lagu yang anda sering nyanyikan pada waktu kecil, atau anda sering lupa
menaruh sesuatu. Satu waktu kita dapat mudah mengingat sesuatu dan satu
waktu kita dapat dengan mudah merupakan sesuatu. Kejadian ini mungkin
memunculkan pertanyaan kepada kita kenapa kita bisa lupa dalam mengingat
sesuatu dan apa yang membuat kita dapat dengan mudah mengingat sesuatu?
atau mungkin jika kita merasa diri kita adalah orang yang mudah lupa
mengingat informasi, apakah itu pelajaran, daftar belanjaan yang harus
dibeli, janji terhadap teman, boleh jadi pertanyaan yang akan muncul
adalah apakah ingatan kita dapat diperbaiki? jika bisa bagaimanakah
caranya membantu kita untuk meningkatkan daya ingat kita ?. Jika anda
membaca tulisan ini dan mempraktekkannya pada kehidupan anda, percayalah
kemungkinan besar akan ada perubahan pada kemampuan anda mengingat
sesuatu. Strategi yang ada pada tulisan ini diambil dari berbagai sumber
yang orang telah buktikan keampuhannya.
Karakteristik Ingatan
Aktifitas Otak, Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi
diberi kode dan dipanggil kembali. Pada dasarnya ingatan adalah sesuatu
yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dari mahluk
hidup lainnya. Ingatan memberi manusia kemampuan mengingat masa lalu,
dan perkiraan pada masa depan. Ingatan merupakan kumpulan reaksi
elektrokimia yang rumit yang diaktifkan melalui beragam saluran indrawi
dan disimpan dalam jaringan syaraf yang sangat rumit dan unik di seluruh
bagian otak. Ingatan yang sifatnya dinamis ini terus berubah dan
berkembang sejalan dengan bertambahnya informasi yang disimpan.
Jadi, mengingat itu adalah proses kerja otak menyimpan informasi dan
memunculkannya kembali. Sehingga terdapat lima (5) jenis ingatan, yaitu
1. ingatan jangka pendek-SEGERA,
2. ingatan jangka pendek-KERJA,
3. ingatan jangka pendek-PERANTARA,
4. ingatan jangka panjang-KERJA,
5. ingatan jangka panjang-ARSIP.
Ingatan jangka pendek-SEGERA adalah tempat dalam otak yang
menampung informasi baru yang masuk. Ingatan ini terletak di bagian
depan otak yang disebut lobe depan cerebral korteks. Ingatan ini hanya
dapat menangani tujuh bit informasi (plus atau minus 2) sebelum ingatan
itu menyalurkan informasi ke memori kerja atau memori perantara. Jadi,
informasi apapun yang kita terima pertama kali melalui panca indera kita
akan masuk dalam ingatan jangka pendek-SEGERA ini.
Ingatan jangka pendek-KERJA dapat diandaikan seperti buku catatan
yang terbuka di meja kerja kita. Informasi ditulis, dibaca, atau
dicatat dalam ingatan ini. Yang terpenting, memori ini merupakan apa
yang difokuskan saat ini.
Memori jangka pendek-PERANTARA adalah buku catatan yang diletakan
di sudut ruangan. Kita dapat mengambilnya jika perlu, tetapi saat ini
ingatan itu tidak penting. Ingatan jangka pendek-PERANTARA dapat kita
umpamakan sebagai "recycle bin" atau tempat sampah dalam komputer, hanya
bedanya komputer dapat mengkosongkannya akan tetapi ingatan kita akan
selalu tersimpan.
Pada malam hari, ketika tidur, semua informasi jangka pendek dimasukan
ke dalam ingatan jangka panjang. Akan menjadi ingatan apakah ingatan
jangka pendek itu selanjutnya, apakah ingatan jangka panjang-KERJA, atau
ingatan jangka panjang- ARSIP tergantung pada pertanyaan apakah
informasi ini akan kita perlukan besok atau dalam waktu dekat? jika
jawabannya Ya, maka informasi tersebut disimpan dalam ingatan jangka
panjang-KERJA. Jika jawabannya tidak, maka informasi tersebut disimpan
dalam ingatan jangka panjang-ARSIP.
Ingatan jangka panjang-KERJA adalah pengetahuan yang diperlukan sehari-hari. Kita perlu tahu dimana kita tinggal, berapa nomor telepon kita, dan sebagainya.
Ingatan jangka panjang-ARSIP adalah pengetahuan yang tidak kita gunakan saat ini atau tidak akan digunakan untuk waktu lama.
Ingatan yang disimpan makin lama tentunya semakin banyak sehingga banyak
hal yang ditumpuk membuat ingatan yang pertama disimpan sulit diingat
kembali. Seperti halnya barang-barang di gudang sebuah rumah, awalnya
gudang itu kosong lalu kotak pertama diletakkan di sudut, kemudian kotak
kedua di sudut yang lain, kemudian ditumpuk, lalu tambahkan hingga 1000
kotak. Kotak pertama tentu masih ada di sana, akan tetapi sulit untuk
mengambilnya.
Tahukah anda bahwa :
√ Otak kita lebih hebat dari komputer
√ Otak kita memiliki kapasitas sama dengan Enstein
Bayangkan sejenak dalam mata-pikiran, kita membuka pintu dapur, kemudian
catatlah dalam pikiran, segala sesuatu yang ada di dapur. Lemari
makanan, kompor, peralatan masak, letak piring, gelas, dan lain-lain.
Detail yang kita dapat ingat itu luar biasa. Dan itu baru dapur saja.
Kita juga dapat melakukan hal yang sama pada mengingat hal lain. Ingatan
kita itu sesungguhnya sudah hebat akan tetapi masalahnya bagaimana
memaksimalkan fungsinya.
Dalam kondisi biasa, kapasitas ingatan manusia sulit diukur, akan tetapi
penelitian mutakhir tentang otak mendukung apa yang telah diperkirakan
para ahli selama ini. Otak manusia mampu berfungsi lebih dari yang kita
bayangkan. Otak kita mempunyai jutaan sel syaraf yang disebut neuron,
yang dapat berinteraksi dengan sel-sel lain sepanjang cabang yang
disebut dendrit. Bahkan beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa rata-rata
otak dapat menyimpan satu kuadrillun potongan (satu kuadrillun adalah
angka 1 diikuti 15 nol) informasi jangka panjang.
Jika komputer memiliki kapasitas memori yang terbatas, maka otak manusia
memiliki jauh lebih besar kapasitas memori tersebut. Apabila kita
menyimpan file atau informasi di dalam komputer maka, terdapat kapasitas
yang terbatas, sehingga apabila kapasitas memori sudah penuh kita harus
menambah kapasitas memori komputer kita. Coba bandingkan dengan otak
kita yang dapat menyimpan informasi selama puluhan tahun, sepanjang
hidup kita tanpa harus menambah kapasitas memori yang sudah ada.
Para Genius Bidang Ingatan
Semua kita memiliki kapasitas otak yang luar biasa. Kita pada dasarnya
memiliki kemampuan untuk mengingat melebihi komputer. Kekuatan ini dapat
kita lihat dari orang-orang yang dapat kita katakan genius dalam bidang
ingatan. Melihat para genius ini dapat melakukannya, semoga dapat
memberikan motivasi pada kita bahwa kita juga dapat melakuklan hal yang
serupa jika kita mau.
1. Konduktor Arturo Toscani dapat mengingat semua nada setiap
instrumen dari 250 simfoni, ditambah dialog dan musik dari 100 opera.
Pada sebuah konser saat para pemusik bersiap-siap, seorang pemain organ
menemukan tuts organnya patah. Saat mendengar hal ini Toscani berpikir
sebentar dan kemudian berkata, “tidak apa-apa nada dengan kunci itu
tidak akan dimainkan dalam konser malam ini”.
2. Hideaki Tomoyori dari Yokohama Jepang, mengingat nilai pi hingga 40 ribu desimal dan memecahkan rekor sebelumnya yang mencapai 10 ribu desimal.
3. Antonio de Marco Magliabechi, seorang warga Italia yang lahir
pada 1633 menggunakan ingatan fotografik dan penguasan membaca cepatnya
untuk mendemontrasikan bagaimana ia dapat menulis seluruh isi sebuah
buku setelah membaca satu kali.
4. Dario Donatelli memecahkan rekor ingatan dunia dengan mengucapkan kembali rangkain 73 angka dalam 48 detik setelah diperdengarkan.
5. Kaukamata, seorang kepala suku Maori dari Selandia Baru,
mampu mengingat seluruh sejarah sukunya dari 45 generasi selama seribu
tahun. Setiap pemaparan sejarah satu generasi memakan waktu tiga hari.
6. Stephen Powelson, pensiunan akuntan dari Les-Loges-en-Josas,
Prancis mengingat lebih dari 14.300 baris dari keseluruhan 15.693 baris
karya Homer, "Iliad" yang tertulis dalam bahasa klasik Yunani. Ingatan
tersebut dilatih Powelson selama sepuluh tahun dan dia memulainya pada
usia enam puluh tahun.
7. Imam Bukhori, adalah perawi hadis dan ahli hadis yang
terkenal. Sejak kecil dia telah menunjukan bakatnya yang cemerlang dan
luar biasa ketajaman ingatan dan hapalannya melebihi orang lain. Dia
menghapalkan 300.000 hadis.
8. Kardinal Mezzofani dapat berbicara dalam enam puluh bahasa dengan cukup baik.
9. Christin Friedrich Hernaker, bayi genius dari Lubeck Jerman,
lahir pada 1721. pada usia sepuluh bulan dia mampu mengingat setiap kata
yang didengarnya; pada usia tiga tahun dia dapat berbicara latin dan
Prancis, dan memahami injil, geografi, dan sejarah dunia secara
komprehensif. Sayangnya, anak genius tersebut meninggal pada usia empat
tahun setelah meramalkan kematiannya sendiri.
10. Pendeta David Misenheimer dari Charlotte, Carolina Utara,
Amerika Serikat, mampu mengingat nama dan wajah dengan baik. Setiap
minggu ia menyalami tiap jemaahnya yang berjumlah 1.800 orang dengan
menyebut nama mereka.
Proses Terbentuknya Ingatan
Meskipun banyak dari kita yang sering mengatakan atau mendengar
“buruknya ingatan” sebenarnya ingatan kita bekerja berdasarkan suatu
pola yang memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Hampir sama dengan
konsep kecerdasan ganda, saat seseorang bisa menjadi penulis yang
hebat, tapi lemah dalam konsep matematika, hal yang sama terjadi dengan
ingatan. Ada orang yang bisa dengan mudah mengingat wajah, tetapi tidak
pernah ingat tempat dia menaruh kunci motor. Langkah awal untuk
memperbaiki ingatan adalah menyadari kelemahannya. Karena ingatan
disimpan dalam berbagai jalur syaraf, penting sekali kita memahami
bagaimana suatu ingatan dikodekan, disimpan, dan ditampilkan kembali.
Bahkan saat anda membaca tulisan ini, otak anda memilah-milah sejumlah
besar informasi yang ditangkap oleh mata, mulut, kuping, kulit, dan
hidung. Begitu semua rangsangan memasuki otak melalui indra, rangsangan
tersebut akan langsung diproses oleh jaringan rumit yang terdiri atas
impuls-impuls syaraf, protein, dan elektrik.
Misalnya, masukan yang ditimbulkan oleh kata-kata dalam tulisan ini,
saat ini juga akan disalurkan melalui saraf optik menuju tempat
penyimpanan terakhir – yaitu di daerah visual korteks yang merupakan
bagian dari lobus okspital. Jika informasi tersebut ternyata tidak
memperoleh perhatian yang ,memadai, atau dianggap tidak cukup untuk
disimpan dalam ingatan jangka panjang, informasi tersebut akan diberi
kode sebagai ingatan jangka pendek, dan kemudian dibuang atau
diklasifikasikan kembali. Proses pemberian kode sangat erat kaitannya
dengan keadaan emosi, nilai, dan arti suatu ionformasi, atau bagaimana
kaitan informasi tersebut dengan pembelajarannya sebelumnya, serta
berapa banyak perhatian yang telah diberikan pada informasi tersebut.
Apabila informasi itu ada kaitannya dengan pengalaman tertentu, berbagai
unsur pengalaman tadi akan dipanggil dari tempat-tempat penyimpanan di
dalam otak sehingga membentuk suatu komposisi terpadu, yang pada
akhirnya memacu ingatan anda.
Untuk lebih jelas bagaimana ingatan dibentuk dapat kita urutkan berdasarkan tahapannya, yaitu :
1. Kita berpikir, bergerak, melihat, mendengar, dan mengalami hidup (sebagai rangsangan inderawi)
2. Semua pengalaman itu disimpan di dalam otak (melalui kode-kode)
3. Masukan itu diurutkan oleh struktur dan proses otak berdasarkan nilai, arti, dan kegunaannya.
4. Berbagai syaraf diaktifkan.
5. Syaraf yang satu menyampaikan informasi kepada syaraf yang lain melalui reaksi elektrik dan kimiawi.
6. Hubungan-hubungan itu diperkuat dengan pengulangan, pengistirahatan, dan emosi.
7. Ingatan terbentuk
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ingatan
Mengingat merupakan proses mental yang melibatkan banyak komponen dalam
diri kita. Mulai dari (1) menerima informasi yang akan kita ingat
melalui panca indera kita, kemudian (2) disimpan dalam otak kita yang
melibatkan kerja otak dalam mengolah dan menyimpan informasi, serta (3)
memanggil atau memunculkan kembali informasi yang telah disimpan.
Jika kita mudah lupa dalam mengingat sesuatu, maka kita harus dapat
mengenali dimanakah kelemahan kita dalam mengingat. Untuk itu maka kita
perlu mengetahui faktor apa yang mempengaruhi pada proses mengingat itu,
baik ketika informasi itu datang, maupun ketika informasi itu disimpan.
Menganggap suatu informasi itu penting atau tidak penting merupakan
alasan paling umum mengapa informasi dilupakan. Kita hanya mengingat
hal-hal yang menarik minat kita saja. Jika informasi itu tidak dianggap
penting maka informasi itu tidak akan disimpan di dalam ingatan jangka
panjang.
Faktor lain yang mempengaruhi ingatan adalah adanya gangguan – suatu
rangsangan lain muncul bersamaan dengan tahap pemrosesan ingatan, jika
gangguan terjadi, upaya untuk kembali menampilkan ingatan akan menjadi
gagal. Misalnya anda mengingat nomor telepon yang tidak pernah diketahui
sebelumnya, ucapkan nomor tersebut beberapa kali sebelum disimpan dalam
ingatan jangka pendek, kemudian mengobrollah sebentar dengan seseorang.
Apakah Anda masih ingat dengan nomor telepon tadi setelah percakapan
selesai? kemungkinan besar anda akan sulit untuk mengingatnya kembali.
Faktor lain yang mempengaruhi ingatan kita adalah kondisi psikologis
kita. Kinerja ingatan kita akan mencapai puncak jika berada dalam
tingkatan stress yang memadai. Namun, kinerja tersebut akan menurun jika
stress menjadi berlebihan atau kronis. Salah satu aspek penting dalam
mengingat sesuatu adalah perhatian dan fokus. Cobalah bayangkan
bagaimana konsentrasi anda ketika merasa cemas. Dalam keadaan seperti
itu kemungkinan besar Anda akan membuat kesalahan, melupakan sesuatu,
atau merasa bingung.
Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi ingatan kita adalah faktor
fisik atau kesehatan kita. Beberapa penyakit memang mempengaruhi ingatan
kita seperti Alzheimer (lupa pada hal-hal yang baru tetapi ingat pada
hal-hal yang lama), amnesia, dan lain sebagainya. Selain itu kesehatan
fisik kita juga mempengaruhi kemampuan kita dalam mengingat. Untuk itu
asupan makanan yang bergizi menjadi penting dalam menjaga tubuh selalu
dalam kesehatan yang prima sehingga proses mengingat dapat dilakukan
dnegan baik.
Jika sudah memperhatikan sebuah nama, atau informasi kemudian anda
menyimpannya untuk masa depan. Saat menempatkan data di bank ingatan
Anda untuk disimpan, Anda tidak bisa melemparkannya masuk begitu saja
seolah otak anda adalah Taman Mini Indonesia Indah. Bayangkan rasanya
mencoba menemukan nomor telepon dokter yang anda tulis di atas selembar
kertas dan dilempar ke dalam hutan belantara yang sangat luas! kita
memerlukan patokan atau pedoman untuk membantu kita menyimpan semua
informasi yang kita perhatikan.
Kerapihan dalam menyimpan berbagai informasi menjadi kunci apakah
informasi itu tersimpan baik atau tidak. Untuk menyimpan informasi
dengan baik, kita dapat menggunakan metode mnemonik atau (metode
mengingat) yang akan Anda dapati pada bagian lain dari tulisan ini.
Definisi Mnemonik Sebagai Metode Meningkatkan Daya Ingat
Mnemosyne Pada dasarnya pemacu ingatan atau mnemonik adalah alat
untuk mengingat. Secara peristilahan, mnemonik adalah kata yang sudah
ada sejak seribu tahun yang lalu atau lebih. Orang yunani kuno dahulu
sangat memuja kemampuan ingatan sehingga mereka mempunyai dewa yang
bernama Mnemosyne – berarti berpikir masak-masak -- yang berkedudukan
sebanding dengan dewa cinta dan kecantikan. Sejumlah strategi ingatan
dirancang oleh negarawan Yunani dan Romawi pada masa itu untuk membantu
mereka mengingat sejumlah besar informasi, untuk membuat pendengar
terkesan saat mereka berpidato atau berdebat di Senat. Dewasa ini, kata
mnemonik mengacu pada teknik-teknik pemacu ingatan secara umum
Macam-Macam Teknik Dalam Metode Mnemonik Dalam Meningkatkan Daya Ingat
Banyak orang baru menyadari bahwa ketika mereka menerapkan teknik
mnemonik untuk mengingat sesuatu, proses ingatan akan lebih mudah.
Mnemonik selalu menggunakan prinsip asosiasi, yaitu informasi yang
diingat dikaitkan dengan informasi yang lain yang mudah dingat.
Peralatan mnemonik yang akan diuraikan pada tulisan ini akan dibatasi
pada lima (5) teknik, yaitu:
1. Teknik Loci
Loci berarti lokasi adalah alat mnemonik yang berfungsi dengan
mengasosiasikan tempat-tempat atau benda-benda di lokasi yang dikenal
dengan hal-hal yang ingin anda ingat. Misalnya anda akan memberikan
presentasi yang mengandung tiga topik utama. Setiap bagian presentasi
akan dihubungkan dengan pasak (penanda) yang mewakili urutan isi
presentasi. Misalnya, mari bayangkan sebuah ruangan kelas. Pot tanaman
yang ada di sudut ruangan adalah hal pertama yang anda lihat ketika maju
ke depan. Anda memilih pot tanaman itu untuk mengingatkan anda pada
ucapan selamat pada guru dan teman-teman anda di kelas. Piagam-piagam
yang terpasang di dinding dipilih untuk mengingatkan anda pada topik
selanjutnya, dan mungkin pintu kelas dipilih untuk mengingatkan bagian
penutup dari presentasi yang akan anda sampaikan.
Apabila anda ingin menggunakan metode ini, maka pilihlah tempat yang
akrab dengan anda seperti rumah, atau mobil anda. Contoh lain misalnya
anda ingin mengingat daftar belanjaan yang terdiri dari tomat, mi,
pisang, dan saus sambal. Anda tahu bahwa anda akan pulang ke rumah
menyetir mobil dan harus mampir ke swalayan dalam perjalanan pulang.
Luangkan waktu anda untuk membayangkan ini. Tomat-tomat itu pecah dan
berserakan di bagasi mobil, anda menutup pintunya dan tomat-tomat itu
muncrat keluar. Bakmi bergelantungan di kaca spion, roti melompat ke
luar dari radio mobil, pisang terinjak di lantai, botol saus berada di
atas kepala anda.
Kini, ketika anda memasuki mobil untuk pulang dari tempat kerja dan
ingin mengingat apa yang harus anda beli, anda hanya perlu melihat ke
bagasi, dan yang lain-lainnya akan bermunculan kembali dalam bayangan
anda. Semakin aneh dan konyol imajinasi anda ini, semakin mudah untuk
mengingatnya.
2. Teknik Kata Kunci
Metode mnemonik ini telah digunakan orang selama bertahun-tahun,
terutama untuk mengingat kata-kata bahasa asing dan konsep abstrak.
Metode ini adalah asosiasi lain yang mengaitkan secara verbal dan visual
kata yang berlafal mirip dengan kata atau konsep yang harus diingat.
Misalnya untuk mengingat kata prokasinasi (suka menunda-nunda
mengerjakan tugas) kita mengasosiasikannya dengan kata porkas (undian
olahraga) karena kata itu mudah kita ingat, jadi kita coba
mendekatkan prokas dengan porkas lalu hanya tinggal menambah kata inasi
jadilah kita mengingat kata prokasinasi. Contoh lain, untuk mengingat
arti kata hiperbola (suka berlebihan dalam menceritakan sesuatu), coba
bayangkan seorang kiper yang tidak dapat menangkap bola yang melambung
terlampau tinggi.
3. Teknik Kata Penghubung
Menghubungkan adalah proses mengaitkan atau mengasosiasikan satu kata
dengan kata yang lain melalui sebuah aksi atau gambaran. Strategi ini
biasa digunakan dengan sistem kata penanda untuk mengingatkan
serangkaian informasi dalam urutan tertentu. Dengan strategi kata
penanda yang telah diajarkan tadi, misalnya nomor telepon 438-0367 dapat
diingat dengan dihubungkan dengan (4) roda mobil mogok ditarik oleh
bemo beroda (3) sampai di sebuah sirkuit balap (8) yang kosong (0).
Bemo beroda (3) itu membawa telur setengah lusin (6) untuk makan selama
semingu (7). Atau anda ingin mneyederhanakan proses mengingatnya dengan
mengkombinasikan nomor dalam beberapa unit, sehingga nomor 1945-1965
dapat diingat dengan tahun kemerdekaan Indonesia yang coba dikudeta oleh
PKI. Kunci dalam membuat hubungan adalah menggunakan imajinasi.
Hubungan yang dibentuk tidak perlu logis atau realistis, yang penting
hubungan itu memicu ingatan anda.
4. Akronim
Akronim adalah satu kata yang terbuat dari huruf pertama dari
serangkaian kata. Salah satu akronim yang terkenal adalah NASA, badan
ruang angkasa Amerika Serikat, singkatan dari National Aeronautics and
Space Administration. Nama-nama organisaai sering dipendekkan dalam
bentuk akronim, misalnya PSSI akronim dari persatuan sepakbola seluruh
Indonesia. Akronim terkadang memasukkan huruf kedua (biasanya huruf
vokal) agar singkatan lebih mudah terbaca seperti jabotabek (JAkarta,
BOgor, TAngerang, BEKasi) tetapi akronim tidak harus selalu membentuk
kata. Gunakan imajinasi anda jika harus mengingat lima hal yang harus
anda lakukan saat pulang ke rumah (misalnya, bersih-bersih, mencuci,
memasak, menelpon, dan membaca koran). Anda dapat memicu ingatan anda
dengan membuat akronim BC-M2K
5. Akrostik (Jembatan Keledai)
Akrostik seperti akronim, juga mengggunakan huruf-huruf kunci untuk
membuat konsep abstrak lebih konkret, sehingga mudah diingat. Namun,
akrostik tidak selalu menggunkan huruf pertama dan tidak selalu
menghasilkan singkatan dalam bentuk satu kata, informasi yang diingat
dalam akrostik dapat berbentuk kalimat atau frase tertentu. Akrostik
juga dikenal dengan nama “jembatan keledai” misalnya untuk mengingat
urutan warna-warni pelangi digunakan akrostik mejikuhibiniu : merah,
kuning, hijau, biru, nila, ungu. Contoh lain kita dapat mengingat
huruf-huruf Qoloqolah dalam pelajaran tajwid membaca alquran dengan
membuat akronim “baju di toko” (ba, Jim, Dal, Tho, Qof).
Penutup
Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi yang diberi
kode, disimpan serta dipanggil kembali. Karena ingatan merupakan suatu
proses, maka mungkin saja terjadi, proses tersebut terjadi secara baik,
dan dapat pula terjadi proses tersebut mengalami gangguan sehingga
berproses kurang optimal. Keluhan yang dikemukakan orang bahwa “saya
adalah orang bodoh, tidak memiliki kemampuan, dan daya ingat saya lemah”
tentunya sangat berbeda dengan kapasitas yang sesungguhnya kita miliki.
Kita sebagai manusia memiliki otak yang memiliki kehebatan yang luar
biasa bahkan melebihi computer. Akan tetapi terkadang kita tidak tahu
bagaimana memanfaatkan kehebatan otak tersebut, terutama dalam mengingat
sesuatu.
Kemampuan kita mengingat sesuatu sesungguhnya luar biasa, tetapi mungkin
terdapat beberapa factor yang membuat proses itu terganggu. Factor yang
mempengaruhi kemampuan kita dalam mengingat sesuatu adalah seberapa
besar minat kita terhadap informasi yang mau diingat tersebut, kemudian
tidak konsentrasi dalam mengingat, serta kondisi psikologis kita. Agar
proses mengingat kita dapat berjalan dengan baik, maka kita harus
memperhatikan factor-faktor tersebut.
Hal yang sangat penting harus kita perhatikan dalam mengingat sesuatu
adalah menggunakan teknik yang dapat mempermudah kita mengingat
sesuatu, misalnya teknik mnemonik seperti teknik loci, kata kunci,
akronim, akrostik, serta kata penghubung. Menggunaan teknik mnemonik
dalam mengingat suatu informasi memiliki banyak keuntungan, baik waktu
yang diperlukan untuk mengingat lebih singkat, serta ingatan tersebut
akan tersimpan dalam ingatan jangka panjang kita. Membiasakan
menggunakan teknik mnemonik dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin
akan membuat anda merasa heran dan ajaib, cobalah !
Sumber: http://www.e-dukasi.net