Tampilkan postingan dengan label PUISI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Desember 2012

Kumpulan Puisi Karya CHAIRIL ANWAR

Kumpulan puisi indah karya chairil anwar
 
 
DERAI DERAI CEMARA
cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam
aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini
hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

PUISI CHAIRIL ANWAR – AKU
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

PUISI CHAIRIL ANWAR – KARAWANG BEKASI
Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

PUISI CHAIRIL ANWAR – YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
Kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
Di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
Aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
Tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku

PUISI CHAIRIL ANWAR – SENJA DI PELABUHAN KECIL
Buat: Sri Ajati
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
1946

PUISI CHAIRIL ANWAR – AKU BERADA KEMBALI
Aku berada kembali. Banyak yang asing:
air mengalir tukar warna,kapal kapal,
elang-elang
serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain;
rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
juga disinari matari lain.
Hanya
Kelengangan tinggal tetap saja.
Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan;
lebih lengang pula ketika berada antara
yang mengharap dan yang melepas.
Telinga kiri masih terpaling
ditarik gelisah yang sebentar-sebentar
seterang
guruh
1949

Rabu, 05 Desember 2012

Kumpulan Puisi Karya "KAHLIL GIBRAN"

KUMPULAN PUISI INDAH KARYA KAHLIL GIBRAN

  
JATUH CINTA PADAMU
Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu

CINTA SEJATI
Sejak kehadiranmu hingga kini
Ruang hatiku beraroma wangi
Buaian bunga-bunga rindu menari
Yang kau tinggalkan dihati
Makin hari bersemi
Tanpa layu senyum ini
Tersirami cinta suci
Darimu kekasih hati
Jangan biarkan aku sendiri
Kuhanya ingin memiliki
Dirimu seutuhnya cinta sejati
Menjadi harga mati tak tertawar lagi
Andai ada pengganggu hati
Hati ini tegas menghadapi
Janganlah engkau ragu lagi
Hati ini milikmu abadi

CINTA
Mereka berkata tentang serigala dan tikus
Minum di sungai yang sama
Di mana singa melepas dahaga
Mereka berkata tentang helang dan hering
Menjunam paruhnya ke dalam bangkai yg sama
Dan berdamai – di antara satu sama lain,
Dalam kehadiran bangkai – bangkai mati itu
Oh Cinta, yang tangan lembutnya mengekang keinginanku
Meluapkan rasa lapar dan dahaga akan maruah dan kebanggaan,
Jangan biarkan nafsu kuat terus menggangguku
Memakan roti dan meminum anggur
Menggoda diriku yang lemah ini Biarkan rasa lapar menggigitku,
Biarkan rasa haus membakarku, Biarkan aku mati dan binasa,
Sebelum kuangkat tanganku Untuk cangkir yang tidak kau isi,
Dan mangkuk yang tidak kau berkati

CINTA YANG AGUNG
Adalah ketika kamu menitikkan air mata
dan masih peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih
menunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi ..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
tapi..ketika cinta itu mati..kamu tidak perlu mati
bersamanya…
Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang..
melainkan mereka yang tetap tegar ketika
mereka jatuh

Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT…
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan..
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah…
melepaskan BUKAN akhir dari dunia..
melainkan awal suatu kehidupan baru..
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari…
dan mereka yang telah mencoba..
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapapentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…

Puisi "Langit pun Menagis"

Langit Pun Menangis
Awanpun mulai menangis ketika kuteriakan sakit
Mungkin langit tahu apa yang aku rasakan
Membasahi bumi dengan air hujan
Dewa pun terdiam dan tidak mampu menjawab
Raga tak terluka namun serasa jarum masuk kedalam jiwa
menusuk semakin dalam
Aku juga tak mengerti kenapa ini terjadi
Semakin dipikir semakin sakit dan sakit
Mataku terpejam tak mau
Anganku berontak tak lesu
Merekat pada ruang kamar
Berkutat pada riuh gaduh angin malam
Meronta lagi getar ini
Mengais lagi rindu bertali
Untukmu kuasah luka
Padamu kuasuh bahagia
Padamu cinta ingin kuakhirkan
Kupercayakan tanpa sebab yg harus diperdebatkan
Hanya padamu, itu saja..
tapi kenapa kamu tega benamkan hati ini dalam luka
kamu tinggal pergi entah kemana.

Kamu Pergi Tanpa Alasan
Keindahan cinta akan ternoda bila kebohongan telah hadir
Begitu indahnya bibirmu saat mengungkkan kehohongan itu..
Tak ada rasa sakit bila itu kamu yang melakukannya
Dengan mudah kamu berkata ” maaf kita tidak bisa jauh lagi berjalan “
Tanpa menyadarinya aku masih bingung
Mengartikan kata kata itu melucur dari bibimu
Dengan senyum polosmu, seperti tak berdosa
Aku seperti kehilangan kaki untuk berdiri
Bagaikan disambar halilintar disiang bolong.
Begitu teganya kamu lakukan ini padaku..
Disaat aku sudah mulai mencintaimu dengan sepenuh hati..
Tak sanggup aku melihatmu..
Yang dulu begitu indah, sekarang bagaikan melihat hantu..
Harus dimana aku tempatkan diri ini jika bertemu kamu…
Yang aku tau, janji dan impian kita tak mungkin lagi bisa terwujud,..
Tak tahu apa yang merubah hatimu kepadaku..
Tanpa penjelasan yang rinci kamu pergi
Entah mengapa begitu mudah kamu putuskan cinta kita..
Bahkan entah mengapa sampai saat ini kamu tak pernah katakan, apa salahku..
Sudah kuserahkan segalanya untuk kamu..
Padahal sudah kugantungkan seluruh harapanku padamu..
Walau kadang terkesan hati ini mengiba atas cintamu..
Mungkin memang semua ini harus berakhir sampai disini..
Kadang aku berfikir untuk apa hidup ini tanpamu..
Namun aku harus sadari memang jalan kita cuma sampai disini
Hatiku perih.. dan perih entah sampai kapan bisa kembali
Ungkapkan rasa sakitmu dalam puisi patah hati, karena bisa dikenang dan dipelajari bila nanti cinta sudah tumbuh kembali. Patah hati adalah liku liku hidup dalam bercinta sampai kita menemukan arti cinta kita yang sebenarnya.
---
kopihijau.info

Puisi Cinta "KESEDIHANKU"

Kesedihanku
 
Kapan kau mengerti aku
Mengerti akan isi hatiku
Yang mungkin kau belum pernah tahu
Bahwa ada sejenggal rasa untukmu
Rasa yang indah dari lubuk hatiku
Rasa yang mungkin akan mengagetkanmu
Tapi kau takkan pernah tahu
Karena aku tak pernah berkata padamu
Aku takut melakukan itu
Takut kalau nantinya kau akan menjauh dariku
Karna kau tak mampu menerima apa yang kurasa
Kebisuan ini membuatku beku
Menyimpan asa yang kucurahkan padamu
Didalam sanubari jiwaku
Ini langkah yang harus kuambil
Agar kau tetap berada dalam hatiku
Kehilanganmu membuat aku takut
Namun itulah yang terjadi
Rasa ini tak akan pudar
Ku akan tetap menanti didalam sepi
Sampai tiba saatnya kau akan tahu
Tentang apa yang aku rasakan padamu
Aku berharap rasa ini bisa jadi nyata
Mungkin saat ini belum disatukan
kuharap disurga bisa bertemu
Dalam cinta yang abadi selamanya
 ---
kopihijau.info

Puisi Cinta "RINDU"

Rindu

Ketika malam mulai menjelang
sinar bulan tersenyum menawan
Kupandang langit dan terbayang wajahmu
Tuk menghangatkan rasa rindu didada
Andaikanku dapat terbang,
Ingin kusapa bintang satu persatu
Dan kutanyakan pada mereka
Apakah dia masih setia menunggu
Mungkin aku terlalu berharap cemas
Dan Menimbun resah pada sudut hati
Lalu kucoba menghitung hari
Kapan rindu ini terobati….?
Kasih tak kuat raga ini ingin berjumpa
Mencurahkan rasa rindu dalam dada
Puisi Rindu Untuk Kekasih
Ketika Bulan bercengkrama dengan bintang
Ijinkan aku untuk ikut bergabung
Ingin kutanyakan apakah rinduku ini terbalaskan
Oleh kekasih idaman hati
Esok hari ketika kau terjaga
Apakah bayangku ada di hatimu
Ku ingin bercerita
Tentang dua hati yang lebur jadi satu
Tentang matahari keabadian yang merangkak perlahan
Tentang kerinduan yang terus menggelora
Tentang cinta yang tanpa jeda
Tentang sejuta kupu-kupu kerinduan
Ingin kutelan waktu
Agar aku bisa segera membelai wajahmu
Membiarkanmu bersandar di bahuku
Berbagi kegelisahan dan keresahan
Mengurai beban yang menggantung
Merasai detak jantungmu
Ingin kubisikkan pelan ke telingamu
Puisi indah tentang kehidupan
Kebahagiaan yang ingin kita rengkuh
Tentang cita-cita dan harapan
Tentang indahnya salju keabadian
tentang hangatnya mentari yang merekah
Kasih.
Rindu ini sangat menyiksa
hanya perjumpaan bisa mengobatinya
 ---
:: kopihijau.info

Rabu, 03 Oktober 2012

Puisi Akhir Perpisahan Persahabatan

Perpisahan Bukanlah Akhir Persahabatan Puisi Akhir Perpisahan Persahabatan
Dulu, saat renda-renda kasih masih terjalin syahdu di gitar-gitar yang kupetik Begitu erat kau genggam tanganku, mengikat setiap sendi-sendi dari jari-jariku yang rapuh Seandainya tubuhku tak berbalut kulit, mungkin darahmu dan darahku akan menyatu kini kau menjadi seseorang yang pernah kukenal aku tiba-tiba menjadi seseorang asing di tengah derai tawamu berbalut gaun indah dan berbungkus megah hiruk pesta kau bahkan tak menolehku sejenak Aku memang tak lagi membutuhkan cintamu telah ada hati yang kini memilikiku dan aku senang ketika semua berakhir di antara kita Perpisahan, bagiku, bukanlah akhir dari sebuah persahabatan tak bisakah kita menjadi seperti teman yang bisa bercanda atau setidaknya, aku bisa bertanya tentang kepalamu yang sering berdenyut atau aku bertanya ibumu yang keadaannya sering memburuk atau mungkin juga kau bertanya tentang masa depanku yang sering mengerutkan keningmu Sebenarnya, aku begitu juga kau, terlalu muda untuk mengenal semua kerikil-kerikil yang bertabur di rel-rel kereta kenangan kita Tak usah kau simpan tiap jumput memori-memori indah yang pernah kita tanam sebab hanya akan mengoyak tawa yang kau siram sebab hanya akan mengubah derai gelak menjadi derai tangis yang dalam Biarlah, aku mengenangmu sebagai orang yang pernah aku kenal saja aku akan menyimpan segenap rindu pada sebotol anggur kosong lalu menghanyutkannya ke laut tak bernama agar aku dan kau tak pernah lagi saling menyapa sumber : http://www.dearpoems.com/

Terjemahkan