Jumat, 15 Februari 2013

Tuhan Maha Tahu Yang Terbaik Buat Kita

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFg9-mCAXPYBWiuQYCPoym-QNw10JTHu35h5R-B-QTqVPMmdf2W02tirdAfbn-VnqjmOAQKn5sWsfMm3eUDwikFWmJWGK80d25vZr_JnPR00L0fSXxNC7FDk4Ou4ntbY7giWbVCkjSeL8/s1600/pencil.jpg

Dalam tulisan sebelumnya, saya membahas tulisan Selalu Ada Hikmah Dibalik Musibah, Yakinlah…, maka dalam tulisan kali ini saya kembali mengangkat kisah yang hampir mirip dengan ilustrasi pada tulisan tersebut, tetapi dengan pendalaman yang sedikit berbeda.

Dikisahkan ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah.
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-teman nya menyayangkan dan mengejek dia karena tidak menjual kudanya itu.

tuhan maha tahu yang terbaik buat kita

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dari kandangnya. Maka teman-teman nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang. Si petani miskin hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman-teman nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja.

Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-teman nya berkata : rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar.

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk ikut berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan. Teman-teman nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.

Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini, apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok. Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.

Tetapi yang PASTI : Tuhan Maha tahu yang terbaik buat kita.. Bagian kita adalah :
Mengucap syukurlah dalam segala hal, dan selalu berbaik sangka-lah“.

http://salamsuper.co/tuhan-maha-tahu-yang-terbaik-buat-kita/



Artikel Terkait:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terjemahkan